Duniagital.com, Moskow - Kremlin mengatakan pada Kamis (4/8/2022) bahwa China memiliki hak berdaulat untuk mengadakan latihan militer besar di sekitar Taiwan.
"Ini adalah hak kedaulatan China," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, ketika ditanya tentang latihan China.
Di sisi lain, Kremlin, menuduh Amerika Serikat secara artifisial memicu ketegangan di wilayah tersebut, lapor Reuters.
"Ketegangan di kawasan dan sekitar Taiwan diprovokasi ... oleh kunjungan Nancy Pelosi," kata Peskov kepada wartawan melalui panggilan konferensi.
"Itu adalah kunjungan yang sama sekali tidak perlu dan provokasi yang tidak perlu," imbuhnya.
China menembakkan beberapa rudal di sekitar Taiwan pada KamisĀ ketika meluncurkan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya sehari setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dianggap Beijing sebagai wilayah kedaulatannya.
Sumber: m.jpnn.com