WE NewsWorthy, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara, menunjukkan satu lagi dukungan sepak bola internasonal terhadap korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Dalam sebuah laga baru-baru ini, supporter klub sepak bola Rayo Vallecano membentangkan spanduk yang kurang lebih berisi bahwa supporter Arema FC bukan meninggal, tapi dibunuh.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Taufik menilai tulisan tersebut memiliki makna yang pedas dan sebelumnya sudah klub sepak bola asing yang juga menuliskan hal yang sama.
“Tulisan itu punya makna pedas. "Mereka bukan meninggal, tapi dibunuh!" begitu bunyi dalam spanduk ultras Rayo Vallecano,” ujar Taufik melalui akun Twitter-nya pada Rabu (5/10).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Kader Partai Demokrat itu lantas menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa penyebab kematian karena tangga dan pintu stadion.
“Dunia Sepakbola bilang MEREKA DIBUNUH! Bukan katena TANGGA atau PINTU pak @jokowi !!!” sambung Taufik.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id