Bikin Klarifikasi Setelah Videonya Tentang Tragedi Kanjuruhan Viral, Ade Armando Tetap Bela Tindakan Polisi

  • Bagikan
X

Duniagital.com, Jakarta - Pegiat media sosial Ade Armando membuat klarifikasi usai menimbulkan kontroversi atas pernyataannya yang mengatakan tragedi Kanjuruhan terjadi karena Aremania tidak bisa menahan diri.

Polisi dalam hal ini menurut Ade hanya berusaha menjalankan kewajibannya. Menurutnya mengingat di lapangan masih ada para pemain dan official Arema para pemain Persebaya juga sudah mulai diserang oleh para suporter, kata dia.

“Polisi harus menertibkan keadaan karena itu kewajiban mereka adalah mengusir para suporter itu kembali ke tempat duduk mereka,” jelasnya melalui Cokro TV.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1647729684060-0'); }); “Menurut saya, bisa dipahami kalau polisi kali ini akhirnya menggunakan gas air mata. Penggunaan gas air mata adalah sebuah prosedur yang wajar dilakukan polisi. Tapi itu tidak dilakukan sembarangan,” tambahnya.

Ia mengakui gas air mata itu akhirnya membuat panik banyak suporter yang sebenarnya tidak terlibat dalam penyerbuan ke lapangan. Tapi dia tidak melihat itu dilakukan oleh Polisi sebagai cara represif mereka apalagi melanggar HAM. 

“Dalam pandangan saya, kalau kita semua sadar bahwa sebenarnya pangkal masalah ada pada perilaku sebagian suporter yang beringas jawabannya adalah mendidik suporter sepak bola Indonesia,” jelasnya.

Sumber: wartaekonomi.co.id

Artikel Asli

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan