DUNIAGITAL.COM, Jakarta - Google telah memperbarui kebijakan untuk akun tidak aktif. Raksasa teknologi itu berencana untuk menghapus akun yang tidak aktif selama dua tahun atau lebih. Unggahan blog yang ditulis oleh Manajer Produk Google, Ruth Kricheli pada 16 Mei 2023, menjelaskan, kini akun tersebut bisa dihapus seluruhnya.
Google mengumumkan keputusan tersebut dalam unggahan blog. Perusahaan menjelaskan, kebijakan itu bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat keamanan bagi basis penggunanya.
Pada 2020, Google berencana akan menghapus konten yang disimpan di akun tidak aktif. Tapi, bukan menghapus akun itu. Pengumuman baru-baru ini adalah perubahan dalam kebijakan itu.
Google hapus akun tidak aktifMengutip Gadgets Now, Google mengambil keputusan menghapus akun yang tidak aktif bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna. Akun yang tidak aktif dianggap paling berisiko dibajak, digunakan sebagai bot atau untuk aktivitas ilegal lainnya.
"Analisis internal kami menunjukkan akun yang telah ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinannya. Itu dibandingkan akun aktif untuk menyiapkan verifikasi dua langkah," menurut keterangan Google dalam unggahannya.
Google menilai akun semacam itu rentan. Ketika akun disusupi, akun itu bisa digunakan untuk pencurian identitas ke vektor atau konten yang tidak diinginkan. Meskipun kebijakan yang diperbarui segera berlaku, Google tidak akan mulai menghapus akun hingga Desember 2023.
Sumber: tempo.co