WE NewsWorthy, Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengaku heran banyak orang membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin menyelidiki kasus Formula E.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Guntur Romli menyebut buzzer Anies sedang memainkan propaganda busuk.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Hal itu disampaikan Guntur Romli dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 5 Oktober 2022.
"Kalau orang lain dijerat KPK, disebut penegakan hukum, pemberantasan korupsi, tp kalau Anies berurusan dgn KPK malah dibela-bela, dgn menyebut KPK main politik. Ini propaganda busuk buzzer-buzzer Anies," ujar Guntur Romli.
Kalau orang lain dijerat KPK, disebut penegakan hukum, pemberantasan korupsi, tp kalau Anies berurusan dgn KPK malah dibela-bela, dgn menyebut KPK main politik. Ini propaganda busuk buzzer-buzzer Anies
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 5, 2022 Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut KPK akan buka-bukaan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id