WE NewsWorthy, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penyebab terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Jokowi mengatakan bahwa penyebab banyak korban jiwa yaitu tangga yang terlalu curam dan pintu yang tertutup saat kejadian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Yan Harahap tak sepakat dengan pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, penyebab banyaknya korban jiwa dalam tragedi tersebut adalah penembakan gas air mata yang membabi buta.
Penyebab penonton panik dan berhamburan mencari pintu keluar yaitu karena mata yang perih dan nafas sesak akibat gas air mata.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); “Menurut saya penyebab utamanya adlh tembakan gas air mata yg ‘membabi buta’,” ujar Yan melalui akun Twitter-nya pada Kamis (6/10).
“Andai tak ada gas air mata tentu penonton tak sepanik itu berhamburan mencari pintu keluar karena mata perih & sesak nafas,” sambungnya.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id