WE NewsWorthy, Jakarta - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Polri yang saat ini masih mencari dalang penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Melansir dari Detik, Kampolnas mengatakan bahwa Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang menjabat saat itu tidak pernah memberikan perintah penembakan gas air mata di Kanjuruhan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Hingga saat ini Polri masih mendalami penyelidikan terkait rantai komando penembakan gas air mata di Kanjuruhan, dan telah mencopot 9 komandan Brimob.
"Bapak Kapolri memerintahkan kepada Kapolda, 9 manajer pengaman lapangan (komandan Brimob) langsung dinonaktifkan," ucap Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo
Lukman Simandjuntak menyinggung bahwa seharusnya kepolisian sudah mengetahui sosok yang memerintahkan penembakan gas air mata dengan bertanya pada pelaku.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id
