Duniagital.com, Washington - Lebih dari tiga perempat orang Amerika Serikat berpikir negaranya harus melakukan negosiasi untuk mencegah Iran memperoleh atau mengembangkan senjata nuklir, menurut survei yang dilakukan oleh Yayasan Grup Eurasia nonpartisan bulan lalu yang akan dirilis pada Rabu (5/10/2022).
Survei tersebut menanyakan 2.002 orang dewasa Amerika antara 2 dan 8 September tentang kebijakan luar negeri AS dan peran global Amerika.
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1647729625996-0'); }); Ditemukan 78,8% responden, meningkat dari tahun lalu, berpikir Washington harus terus mengejar pembicaraan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir dalam waktu dekat.
Dipecah berdasarkan afiliasi partai, survei menemukan bahwa 88,0% Demokrat mendukung negosiasi semacam itu, seperti halnya 76,9% independen dan 71,8% Republik setelah survei memberi tahu mereka bahwa Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan awal pada 2018.
Ditanya tahun lalu tentang kesepakatan nuklir, 62,6% secara keseluruhan mengatakan Washington harus menghidupkan kembali negosiasi nuklir.
"Lebih dari 70% dari Partai Republik percaya AS harus terus mengejar negosiasi nuklir dengan Iran, menunjukkan para pemimpin dan kandidat terpilih yang secara vokal mengkritik negosiasi mungkin tidak sejalan dengan banyak pemilih mereka," kata laporan itu, yang ditinjau oleh Reuters, sebelum publikasi.
Sumber: wartaekonomi.co.id