Mengaku Menyesal, Ferdy Sambo: Saya Lakukan Ini karena Kecintaan kepada Istri Saya

  • Bagikan
X

Duniagital.com, Jakarta - Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, mengaku melakukan kejahatannya atas alasan cinta. Mantan Kadiv Propam Polri itu mengaku memerintahkan Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat karena kecintaannya kepada sang istri, Putri Candrawathi.

Penembakan yang menyebabkan Brigadir Yosua tewas itu terjadi di rumah dinas Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1647729625996-0'); }); "Saya lakukan ini karena kecintaan kepada istri saya. Saya tidak tahu bahasa apa lagi yang bisa mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah saya akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," kata Ferdy Sambo sebelum naik ke mobil rantis Brimob di kantor Kejagung, Rabu (5/10).

Yosua diduga melecehkan Putri di Magelang hingga membuat Ferdy tak terima. "Kabar yang saya terima itu sangat menghancurkan hati saya," tuturnya.

Ferdy meminta maaf dan menyesali pembunuhan terhadap ajudannya itu. "Saya sangat menyesal, memohon maaf kepada pihak yang terdampak atas perbuatan saya, termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Ferdy. Dia mengaku siap menjalani proses hukum.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1647729684060-0'); }); Ferdy mengeklaim istrinya, Putri Candrawathi, tak bersalah. Dia bilang istrinya hanya korban.

Sumber: jpnn.com

Artikel Asli

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan