WE NewsWorthy, Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti aparat Brimob yang menghalangi awak media saat akan mengambil gambar Ferdy Sambo di Kejaksaan Agung (Kejagung).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Usai mengikuti acara penyerahan berkas perkara tahap kedua kasus Brigadir J, Ferdy Sambo keluar dari Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Melansir dari Kompas, pihak media telah dijanjikan oleh Kejagung untuk bisa mengambil gambar Ferdy Sambo, namun aparat Brimob malah membuat barisan rapat.
Hal ini membuat awak media panas, bahkan mereka sempat terlibat saling mendorong dengan anggota Brimob, lantaran telah dijanjikan boleh mengambil gambar tersangka pembunuhan Brigadir J.
Jhon Sitorus memuji kehebatan Sambo, karena meskipun sudah dipecat secara tidak hormat dari kepolisian, pengaruhnya ternyata masih berlaku bagi anggota Brimob.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id