Duniagital.com, Jakarta - Pegiat media sosial Ade Armando kembali menimbulkan kontroversi atas pernyataannya. Kali ini dirinya menilai Tragedi Kanjuruhan tak akan terjadi jika suporter Arema bisa menahan diri.
“Pertama-tama saya tidak pernah menyalahkan keseluruhan suporter Arema sebagai penyebab tragedi pada malam itu,” kata Ade melalui Cokro TV, Rabu (05/10/22).
Menurutnya, di stadion ada 42.000 suporter Arema, dan hanya sekitar 3000 yang katanya menyerbu ke lapangan. Menurutnya pangkal masalah ada pada 3000 orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan.
“Itu artinya hanya sebagian sangat kecil. Saya merasa gara-gara kelakuan sebagian kecil suporter tersebutlah ada 125 orang Aremania yang tewas,” ungkapnya.
“Dalam pandangan saya, kita harus berani melacak ke sumber permasalahan, pangkal masalahnya seperti saya katakan ada pada perilaku sebagian suporter yang meluapkan kemarahannya,” tambahnya.
Ade mengatakan, Polisi dalam hal ini hanya berusaha menjalankan kewajibannya. Mengingat di lapangan masih ada para pemain dan official Arema dan para pemain Persebaya juga sudah mulai diserang.
Sumber: wartaekonomi.co.id