Jakarta: Majunya perkembangan teknologi berhasil membantu berbagai aktivitas masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu perkembangan teknologi yang sukses membuat publik terpukau adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Nah karena saking canggihnya, kehadiran AI bahkan dianggap mampu menyaingi kemampuan kognitif manusia. Spekulasi kehadiran AI Dibalik manfaatnya, AI dinilai menyimpan beberapa kekhawatiran. Salah satunya terkait kemungkinan tergantikannya bidang-bidang pekerjaan tertentu yang nantinya berdampak pada otomatisasi dunia pekerjaan dan menggantikan tenaga manusia.
Selain itu risiko yang mungkin mengintai dan patut diwaspadai adalah terkait privasi dan keamanan data.
Oleh karena itu, Bank Indonesia mengoptimalkan inovasi ekonomi dan keuangan digital yang dinilai potensial sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Contohnya, melalui implementasi QRIS, QRIS Antarnegara, BI-FAST, dan Standar Nasional Open API (SNAP) yang menyatukan satu nusa dan bahasa konektivitas pembayaran.
Sumber: medcom.id