Tidak Salahkan Penggunaan Gas Air Mata Oleh Polisi, IPW Sebut Sosok Ini yang Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

  • Bagikan
X

WE NewsWorthy, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyoroti penggunaan gas air mata yang diduga menyebabkan kematian pada ratusan penonton.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Sugeng mengatakan bahwa standar kepolisian untuk mengurai massa dalam kerumunan adalah penggunaan gas air mata.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); “Standar mereka (polisi) di dalam penggunaan kekuatan dalam tugas kepolisian itu standarnya ya membawa gas air mata, itu tidak salah untuk mengurai massa,” ujar Sugeng di kanal YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada Rabu (5/10).

Namun, dalam kasus Kanjuruhan ini, perlu diperiksa apakah panitia pelaksana memberitahukan prosedur terkait dilarangnya penggunaan gas air mata atau tidak.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Itu karena, pihak kepolisian berada di bawah koordinasi panitia pelaksana dan perlu diberikan pengarahan terkait prosedur FIFA yang berlaku.

Seandainya polisi mengetahui dilarang membawa penggunaan gas air mata tapi tetap nekat membawanya, maka hal itu salah polisi.

Sumber: nw.wartaekonomi.co.id

Artikel Asli

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan